Jangan asal-asalan milih pacar. Apalagi untuk kamu yang sudah masuk usia dewasa, katakanlah 20-an ke atas. Di usia ini, sudah bukan saatnya kamu main-main. Orientasimu harus sudah melihat jauh ke depan. Bukan lagi untuk seneng-seneng tapi mulai merancang rencana hidup yang jelas dan terarah. Mulai memikirkan segala sesuatu dengan lebih serius dan mempertimbangkan untung rugi yang mungkin terjadi.
Termasuk soal pasangan. Kalau dulu saat masih usia belasan, cinta kita masih cinta monyet. Cinta yang dijalankan oleh emosi. Cinta yang dimaknai sebagai perasaan suka sama suka. Titik sampai disitu. Tidak ada proses perncanaan lebih jauh lagi terkait akan dibawa kemana hubungan ini.
Tapi kita sekarang udah dewasa. Harusnya udah lain dong cara berpikirnya. Cinta saat ini harus kita maknai sebagai perasaan yang harus dituntaskan dengan sebuah ikatan. Cinta yang harus dilandasi dengan rasa tanggungjawab. Cinta yang dilalui dengan penerimaan dan pengertian. Makanya, kita harus hati-hati dengan cinta, termasuk kepada siapa kita melabuhkan cinta. Untuk cowok, ada satu hal yang perlu kamu tau. Bahwa calon istri yang patut kamu idam-idamkan adalah mereka wanita yang bakal jadi guru atau yang saat ini masih kuliah di jurusan keguruan. Kenapa coba?
Lihat, dia begitu berjiwa keibuan
Kecantikan seseorang bertambah ketika dia berjiwa keibuan (images.wisegeek.com)
Dia terbiasa membangung chemistri dengan anak didiknya. Ia berusaha mengerti kejiwaan seorang anak. Dia tau bagaimana menghadapi tumbuh kembang seorang anak. Dia tau bagaimana mengatasi kenakalan-kenakalan seorang anak dan mencari cara untuk mengatasinya. Apalagi kalau guru TK dan SD, murid tidak hanya sekedar murid. Murid bahkan sudah dianggap seperti anak sendiri. Maka dari itu, dia biasanya memiliki jiwa keibuan. Siapa sih yang gak mau punya pacar keibuan?
Tidak hanya mengajar, tapi juga mendidik. Maka dia punya attitude yang mengesankan
Penampilan yang sederhana dan anggun (images.sodahead.com)
Guru tidak hanya dituntut untuk mengajarkan ilmu-ilmu di buku pelajaran semata. Tapi ia diharuskan untuk bisa menanamkan nilai-nilai moral spiritual kepada anak didik. Didik mengajarkan tentang sopan santun, kerapian, kedisiplinan, keberanian dan kejujuran. Oleh karenanya, kalau pacar kamu calon guru, dia akan punya attitude yang mengesankan. Dia tau bagaimana harus menjaga sikap. Tentu ini akan membuat pacarmu terlihat lebih anggun dan mahal, bukan?
Mendidik anak orang lain aja bisa apalagi anak sendiri
Sama anak orang lain aja begini apalagi sama anak sendiri (www.naiku.net)
Nah ini menarik banget. Kalau dia bisa menyayangi anak didiknya yang bukan darah dagingnya, gimana nanti dengan anaknya sendiri? Udah kamu gak perlu khawatir. Kalau cewekmu adalah seorang guru, dia pasti tau bagaimana caranya mendidik anak kok. Kalau dia berhasil mendidik anak orang, apalagi anaknya sendiri. Eea…!
Enggak bakal kikuk, karena kebiasaannya menerangkan membuatnya terampil bicara

Komunikator yang baik (esol.britishcouncil.org)
Biasanya, cewek guru atau calon guru itu asik buat diajak bicara. Enak buat diajak curhat. Bisa menempatkan diri, dengan siapa dia bicara dan harus seperti apa gaya bicaranya. Soalnya, dia udah terbiasa untuk berbicara di depan umum. Bahkan sejak kuliah pun, dia sudah dikenalkan dengan micro teaching. Ini membuatnya sebagai pribadi yang terampil berbicara dan mempunya gaya bicara yang menarik.
Bakal gak terlalu sibuk nanti, kamu akan bisa bermanja dengannya
Kamu masih punya waktu bermanja dengannya (annkam.com)
Udah, pokoknya perempuan yang profesinya guru itu bener-bener calon istri idaman plus calon ibu yang baik. Kamu pasti pengen kan punya istri yang gak terlalu sibuk dengan urusan kerjaan? Gak menghabiskan waktu di kantor dan di luar kota, tapi tetap produktif dan bisa membantu perekonomian keluarga. Fiks, guru punya itu semua. Kamu dan anak-anakmu tidak akan kekurangan perhatian darinya. Dia masih sempat membuatkan sarapan untukmu di pagi hari, menyambutmu pulang kerja di sore hari dan memanjakanmu di malam hari. hihi…
SUMBER ; ISIGOOG.COM
0 komentar:
Posting Komentar