Keempat mahasiswa Papua tersebut adalah Yulius Gobai dan Menius Nabyal yang tercatat sebagai mahasiswa Teknik Sipil, Fakultas Teknik dengan masa studi masing-masing 3 tahun 9 bulan.
Dua lainnya adalah Stevanus Obagame dan Erixon F Demetouw yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi dengan masa studi masing-masing 3 tahun 8 bulan.
Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti Intan Ahmad mengungkapkan, UHO telah berhasil mendidik seluruh mahasiswa afirmasi dari Papua sehingga menjadi universitas pertama yang meluluskan empat mahasiswa asal Papua.
“Selain itu selamat bagi 4 mahasiswa yang akan wisuda esok hari dan semoga dapat bermanfaat bagi Indonesia dan daerah asalnya,” kata Intan Ahmad saat melakukan kegiatan temu mahasiswa Adik Papua dan Papua Barat di Ruang Senat UHO, Selasa (3/5/2016) malam.
Intan juga memberikan apresiasi kepada empat mahasiswa adik Papua tersebut atas kerja keras mereka yang mau giat belajar sehingga bisa lulus tepat waktu.
Pihaknya, lanjut Intan akan memberikan peluang kepada empat mahasiswa afirmasi Papua tersebut untuk melanjutkan studi S2 di univeristas lain maupun di UHO.
Sementara itu, Rektor UHO Usman Rianse mengungkapkan, sejak tahun 2012 lalu UHO bersama 22 perguruan tinggi terkemuka lainnya di Indonesia sama-sama menerima mahasiswa afirmasi dari Papua. Dan UHO menjadi penerima terbanyak kedua setelah Universitas Sam Ratulangi Manado.
“Dan UHO berhasil mewisuda 4 mahasiswa Papua tercepat dan dalam waktu yang tepat,” kata Usman Rianse.
Menurut Usman, hal ini merupakan kebanggan bagi UHO karena pihaknya tidak memberikan pelayanan yang berbeda terhadap mahasiswa afirmasi Papua. Semua dilakukan atas asas tanggung jawab dan integritas sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Hal ini, lanjut dia juga menambah kearifan lokal di Sultra. Usman Rianse juga berjanji akan memberikan rekomendasikan jika keempat mahasiswa itu ingin lanjut S2.(zonasultra.com)
0 komentar:
Posting Komentar