anakUHO.com™ |Pada malam 22 Juni 2016 sekitar pukul 8 lewat, saya beranjak dari suatu kegelisahan akan kehidupan ini yang tak pernah lepas dari masa lalu. Kehidupan yang saya jalani begitu banyak tantangan yang harus dihadapi dan itu semua butuh perjuangan. Kadang kehidupan masa lalu, membuat saya terdiam karena hasrat dalam hati menginginkan masa lalu itu kembali. Negeri Semarang mengajarkan saya makna kehidupan. Dalam keadaan terpuruk pun saya berusaha bangkit karena saya yakin setiap kejadian yang kita alami pasti ada hikmahnya.
Tepatnya Tahun 2015 kemarin, saya melangkahkan kaki di negeri Semarang untuk menempu studi, dengan tekad yang kuat saya akan sukses dinegeri rantauan. Disela sela kesibukan studi, saya bertemu seorang gadis anggap saja namanya “Bunga”dia sosok gadis yang cerdas serta memiliki pemahaman agama yang begitu baik, dia selalu memberikan motivasi, dia begitu ramah bahkan tak ada sedikitpun kelelahan yang terpancar dimatanya, saya salut kalau dia adalah wanita hebat. Bahkan saya menganggapnya sebagai adik perempuan saya.
Kini gadis itu hilang tanpa arah bagaikan ditelan bumi entahlah apa yang membuatnya hilang tanpa arah. Kadang membuat saya merasa bersalah gadis yang pernah ada dalam kehidupan saya sudah tak ada lagi yang dulunya selalu memberikan support. Dalam doa saya selalu panjatkan kepada sang pencipta agar sang gadis selalu dalam lindungan Nya. Dari cerita kehidupan yang singkat ini membuat saya lebih bijak karna tidak semua apa yang kita inginkan tercapai, kadang hati menginginkan tapi Allah SWT berencana lain.
Dari kisah ini membuat kita lebih paham akan kehidupan dengan segala dinamikanya. Pesan bijak penulis “janganlah terbuai dengan emas yang begitu kemilau karna pada dasarnya manusia butuh ilmu dan kebijaksanaan, serta tak ada yang abadi didunia ini tidak jabatan tidak pun cinta.”Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Al Baqarah, 2: 216).
*Catatan secarik selarik dari negeri Semarang*
*anakUHO.com adalah media kampus. Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi/berita/artikel/ide/opini/pendapat dan gagasan melalui anakUHO.com dapat mengirimkan tulisannya melalui email : halo.anakuho@gmail.com. Setiap tulisan yang terbit di anakUHO.com menjadi tanggung jawab dari Penulis.
Tepatnya Tahun 2015 kemarin, saya melangkahkan kaki di negeri Semarang untuk menempu studi, dengan tekad yang kuat saya akan sukses dinegeri rantauan. Disela sela kesibukan studi, saya bertemu seorang gadis anggap saja namanya “Bunga”dia sosok gadis yang cerdas serta memiliki pemahaman agama yang begitu baik, dia selalu memberikan motivasi, dia begitu ramah bahkan tak ada sedikitpun kelelahan yang terpancar dimatanya, saya salut kalau dia adalah wanita hebat. Bahkan saya menganggapnya sebagai adik perempuan saya.
Kini gadis itu hilang tanpa arah bagaikan ditelan bumi entahlah apa yang membuatnya hilang tanpa arah. Kadang membuat saya merasa bersalah gadis yang pernah ada dalam kehidupan saya sudah tak ada lagi yang dulunya selalu memberikan support. Dalam doa saya selalu panjatkan kepada sang pencipta agar sang gadis selalu dalam lindungan Nya. Dari cerita kehidupan yang singkat ini membuat saya lebih bijak karna tidak semua apa yang kita inginkan tercapai, kadang hati menginginkan tapi Allah SWT berencana lain.
Dari kisah ini membuat kita lebih paham akan kehidupan dengan segala dinamikanya. Pesan bijak penulis “janganlah terbuai dengan emas yang begitu kemilau karna pada dasarnya manusia butuh ilmu dan kebijaksanaan, serta tak ada yang abadi didunia ini tidak jabatan tidak pun cinta.”Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Al Baqarah, 2: 216).
*Catatan secarik selarik dari negeri Semarang*
PENULIS : Farma
Alumni FH UHO
*anakUHO.com adalah media kampus. Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi/berita/artikel/ide/opini/pendapat dan gagasan melalui anakUHO.com dapat mengirimkan tulisannya melalui email : halo.anakuho@gmail.com. Setiap tulisan yang terbit di anakUHO.com menjadi tanggung jawab dari Penulis.
0 komentar:
Posting Komentar