anakUHO.com™ | Silaturahmi ke keluarga, kerabat, juga kolega menjadi aktivitas rutin saat Hari Raya Idul Fitri. Bahkan, momen ini juga kerap dilakukan oleh beberapa keluarga untuk menjamu para tamunya lewat open house.Membahas soal hari Lebaran, sama artinya dengan membahas angpau dan ketupat. Duo tradisi ini kerap mewarnai keluarga Indonesia. Belum lagi jajaran stoples berisi aneka kue kering di meja tamu yang selalu menggoda selera. Ada kaastengels, nastar, putri salju, semprit, atau lidah kucing.
Tak hanya makanan lezat, baju baru di hari raya pun kerap menjadi tradisi di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan, tak sedikit orang yang sengaja berburu baju muslim untuk tampil maksimal saat sholat Ied atau silaturahmi.
Dari sekian banyak tradisi yang ada, banyak persiapan yang harus Anda lakukan menjelang hari raya ini. Tentunya agar Anda terhindar dari kerepotan di hari H nantinya.
BBB (Berburu Baju Baru)
Meski identik di kalangan anak-anak, tapi kebiasaan mengenakan baju Lebaran juga masih banyak dilakukan oleh orang dewasa, terutama kaum wanita. Hal yang harus diperhatikan adalah bukan mengenai model baju yang akan dikenakan, tapi waktu yang tepat kapan Anda harus membelinya.
Untuk mengantisipasi desakan para ‘pemburu’ baju Lebaran, hindari mencari baju di bulan puasa. Manfaatkan satu bulan sebelumnya untuk mencari baju baru, toh model baju yang dijual juga hampir sama.
Jika Anda termasuk jenis orang yang ingin tampil eksklusif dan tak disamai oleh orang lain, Anda bisa lebih memilih berbelanja kain yang kemudian dijahitkan sesuai model di penjahit langgaan. Untuk yang ini, tentu saja waktu yang diperlukan lebih lama lagi, minimal 2 bulan sebelum waktu Lebaran. Jika telat, bisa-bisa baju Anda selesai setelah Lebaran.
Namun, tak sedikit juga orang yang mengejar diskon. Siapa yang tidak ngiler bila membaca kata-kata 'Sale up to 70%'? Belanja saat diskon memang paling menyenangkan. Tapi, lagi-lagi, Anda harus pintar mengendalikan diri saat belanja diskon. Jangan mentang-mentang dipikirnya murah sehingga Anda langsung kalap.
Kue Kering
Apalah arti stoples cantik jika tanpa kehadiran isi di dalamnya. Bukan hanya peningkatan penjualan saat menjelang Lebaran, tapi ragam kue kering pun kini makin bervariasi. Saat ini Rainbow Cookies menjadi tren dan hampir semua toko kue menjual kue kering pelangi ini. Namun, kue klasik seperti sagu keju, nastar, dan kaastengels pun masih tetap eksis.
Stoples Cantik
Tak perlu membeli stoples baru untuk menampilkan sesuatu yang baru. Stoples lama juga masih bisa tetap eksis di meja tamu. Sentuhan aksesori sarung yang terbuat dari rajutan atau manik-manik juga dapat membuat stoples tampil lebih cantik.
Hidangan Hari Raya
Kehadiran ketupat memang sangat dinantikan di hari raya. Tak hanya dengan sayur godog, namun komplet dengan makanan pendamping seperti rendang, opor, sambal goreng hati, acar, dan emping.
Selain membuatnya sendiri dengan resep warisan keluarga, kini banyak keluarga yang tak ingin repot. Entah karena alasan kepraktisan, banyak yang lebih memilih untuk memesannya yang sudah siap santap. Bagaimana pun caranya, tak afdal jika ketupat dan teman-temannya ini tak hadir di meja makan saat Lebaran.
Selamat mencoba dan Selamat lebaran ya.
Sumber: www.viva.co.id
*anakUHO.com adalah media kampus. Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi/berita/artikel/ide/opini/pendapat dan gagasan melalui anakUHO.com dapat mengirimkan tulisannya melalui email : halo.anakuho@gmail.com. Setiap tulisan yang terbit di anakUHO.com menjadi tanggung jawab dari Penulis.
0 komentar:
Posting Komentar