anakUHO.com ™ | Pendidikan adalah hal yang sangat penting dan menjadi penentu kualitas sumber daya manusia suatu bangsa. Pendidikan yang baik akan mampu memberikan sumbangsi dalam kemajuan suatu bangsa dan begitupun sebaliknya, ketika pendidikan di suatu bangsa rendah maka akan rendahpula kualitas bangsa itu.
Berdasarkan data yang didapat dariEducation For All (EFA) Global Monitoring Report 2011 yang dikeluarkan oleh UNESCO dan diluncurkan di New York, indeks pembangunan pendidikan atau Education Development Index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara. Halini tentu membuat kita bertanya-tanya apa yang salah dengan pendidikan di negara ini sehingga berada diperingkat ke-69 walaupun sebenarnya peringkat ini adalah perigkat yang menengah.Banyak hal yang menentukan kualitas pendidikan di Indonesia, salah satunya adalah minat baca. Minat baca masyarakat Indonesia saat ini masih terbilang rendah karena Indonesia masih menempati posisi ke-60 dari 61 negara Asean. Presentase minat baca di Indonesia hanya 0,001%.
Artinya hanya ada 1 dari 1000 orang yang memiliki minat baca. Hal ini tentu membuat kita tercengang. Ada beberapa hal yang membuat minat baca rakyat Indonesia rendah seperti aksesbilitas buku yang masih rendah, keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan untuk membelibuku, dan faktor kebiasaan. Hal ini juga yang dirasakan oleh anak-anak Indonesia yang tinggal di daerah-daerah terpencil khususnya di Sulawesi Tenggara yang belum tersentuh oleh pembangunan yang merata. Aksesbilitas yang sulit dan keadaan ekonomi yang lemah membuat mereka sulit untuk memperoleh dan membaca buku.
Hal inilah yang mendorong Turun Tangan Kendari menggalang bantuan berupa buku atau dana untuk membuat taman baca agar bisa mendorong minat baca dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Sulawesi Tenggara yang kesulitan mendapatkanakses bacaan.
Sumber : turuntangan kendari
0 komentar:
Posting Komentar