Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang."Maka nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu dustakan?"
(Q.S. AR-RAHMAN)ALHAMDULILLAH.
..Segala puji bagi Allah.Semalam adalah malam yang penuh dengan cahaya di kegiatan penutupan PEKSIMINAS XIII (Pekan Seni Mahasiswa Nasional XIII).
PEKSIMINAS adalah ajang bergengsi untuk para duta seni mahasiswa Indonesia dari 35 provinsi di Republik Indonesia yang diadakan setiap dua tahun sekali.
PEKSIMINAS terdiri dari 15 tangkai lomba, salah satu di antaranya adalah penulisan puisi.Lomba penulisan puisi digelar pada tanggal 14 Oktober 2016 di Aula FMIPA UHO LT.3.Tema penulisan ditentukan pada hari H (pada hari pelaksanaan lomba).Waktu penulisan maksimal 480 menit.*
**Semalam, pengumuman juara dari tangkai lomba penulisan puisi akhirnya membuat saya berdiri di atas panggung bersama para jawara lainnya.
Alhamdulillah sebagai perwakilan dari BPSMI Sulawesi Tenggara, saya berhasil meraih juara ke-4.Tentu saja hasil ini tidak terlepas dari banyak hal.Saya berterima kasih kepada kedua orang tua saya, kakak, &nenek saya.
Terima kasih kepadapelatih saya: Om PudingSyaifuddin Gani Full,KakakWa Ode Nur Iman,KakIwan Djibran,
Juri lomba penulisan puisi sekaligus penyair terkemuka Indonesia: Agus R. Sarjono & Acep Zamzam Noor,Kak Aulia Indah Hapsari,Warga Rumah Andakara,UktikuZainab Jasru& Herpina,Kak Anti MAX,Murobbiyah,Bapak & Ibu guru,Dosen-dosen di FIB UHO,Saudari-saudaridi kelompok tarbiyah Islamiyah,Dua srikandi BPSMI SULTRA tangkai lomba penulisan
Sitti Fatimah Hartina Karnawi& Ramda,kawan-kawan kontingen BPSMI SULTRA,kawan-kawan Sastra Indonesia angkatan 2013,Kawan-kawan BEM FIB,serta semua orang yang telah mendukung, memotivasi, menginspirasi, & mendoakan saya.Saya mencintai kalian karena Allah.Persebahan kecil ini untuk kalian semua.
Semoga di masa mendatang saya dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi.Semoga ilmu saya penuh berkah.Prestasi ini bukanlah menjadi titik pemberhentian saya untuk belajar.Saya harus banyak belajar & berlatih lebih baik lagi.Mencecap segala ilmu milik-Nya dan menebarkan kebaikan untuk umat.Semoga Allah meridhai segalanya.Aamiin ya Rabb...
Pramoedya Ananta Toer pernah berujar,"Karena kau menulis, suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari."
Tulisan ini di kutip langsung dari fb Nurdahlia Simba Gaffar.sukses selalu buat anda salam santun dari kami redaksi anakuho.com
0 komentar:
Posting Komentar