TOKO ONLINE TANAMAN DAN BIBIT DI KENDARI


KONDISI PENDIDIKAN DIINDONESIA DAN PENYEBAB TIDAK EFETIFNYA HASIL BELAJAR

ANAKUHO.COM,Pendidikan merupakan  suatu hal yang sangat diperlukan dalam kehidupan ini, karena dengan pendidikan seseorang dapat mengerti dan mengetahui segala sesuatu entah itu tentang kehidupan, alam semesta maupun tentang ilmu – ilmu yang ada dalam dunia ini. Sehingga pendidikan itu hendak diperhatikan dengan sungguh – sungguh baik dari kalangan pemerintah, masyarakat dan keluarga, Karena dengan pendidikan ini akan  menciptakan suatu sumber daya manusia yang mempunyai intelektualitas yang tinggi yang akan bermanfaat bagi perubahan dan kemajuan bangsa.   
Kondisi Pendidikan Diindonesia dan Penyebab Tidak Efetifnya Hasil Belajar
  Pendidikan itu bisa dilihat dari dua segi yakni pendidikan nonformal seperti keluarga dan masyarakat dan pendidikan formal (sekolah), kedua ranah pendidikan ini sangat mempengaruhi perkembangan anak baik dalam bergaul, berprilaku dan pengetahuannya. Peran kedua ranah pendidikan tersebut adalah :
 A.    Non formal
 1.      Keluarga    
  Keluarga adalah pendidik pertama yang sangat berpengaruh dalam perkembangan anak, seorang anak akan mengetahui segala hal dalam kehidupannya yakni melalui keluarganya. Sehingga keluarga hendaknya memberikan didikan yang baik kepada anaknya dan memperhatikan tingkah laku dan perkembangannya. Dengan memperhatikan itu semua seorang anak akan tumbuh dewasa menjadi anak mempunyai moral yang tinggi dan mampu memberikan yang terbaik kapada lingkungannya
. 2.      Masyarakat   
  Masyarakat adalah sekumpulan orang yang berkumpul dalam satu wadah yang sama saling berinteraksi  dan membutuhkan satu sama lainnya. Sehingga masyarakat juga dapat memberikan pengaruh besar bagi generasi muda atau peserta didik karena perkembangan social itulah yang mempengaruhinya. Apabila seorang  anak itu tumbuh dalam masyarakat yang mempunyai kebiasaan buruk maka anak itu akan terpengaruhi dengan kebiasaan itu dan akan membentuk suatu perilaku yang sering ia saksikan atau kebiasaan buruk terebut. Namun apabila ia tumbuh dalam masyarakat yang mampunyai stuktur moral dan norma yang baik maka anak itu akan menjadi anak yang terdidik dan berguna bagi bangsa dan negaranya.
 B.     Formal
 1.      Sekolah  
   Sekolah merupakan fase atau jenjang pendidikan yang dilalui oleh anak setelah keluarganya, sekolah merupakan jenjang yang di harapkan mampu memberikan didikan kepada anak didik dengan pengajaran moral dan pengetahuan yang tinggi. Anak akan  mengetahui segala sesuatu melalui pengajaran disekolahnya sehingga sekolah dituntut untuk mempunyai visi, misi dan tujuan yang baik dan mampu dilaksanakannya.   

  Berdasarkan jabaran di atas mengenai pendidikan yang di lalui oleh seorang anak ( pendidikan non formal dan formal ). Penulis akan mejabarkan lebih dalam mengenai pendidikan formal yakni  kondisi pendidikan yang ada di Indonesia dan penyebab tidak efektifnya hasil belajar di sekolah.     Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Ini dibuktikan antara lain dengan data UNESCO tahun 2009 tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia atau Human Development Index, yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan perkapita yang menunjukkan bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun. Diantara 174 negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke-111 tahun 2007 dari sebelumnya ke-109 pada tahun 1999, terjadi penurunan peringkat. Hal tersebut menunjukan kualitas sumber daya manusia Indonesia terpuruk.  

  Menurut survei Political and Economic Risk Consultant (PERC), kualitas pendidikan di Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia. Posisi Indonesia berada di bawah Vietnam. Data yang dilaporkan The World Economic Forum Swedia (2000), Indonesia memiliki daya saing yang rendah, yaitu hanya menduduki urutan ke-37 dari 57 negara yang disurvei di dunia. Dan masih menurut survey dari lembaga yang sama Indonesia hanya berpredikat sebagai follower bukan sebagai pemimpin teknologi dari 53 negara di dunia. (di akses dimataram tanggal 17-03-2016 jam 21 : 23 http://psmkgi.org/pelajari-dulu-wajah-pendidikan/ )    Melalui data yang dikeluarkan oleh UNIESCO tersebut menunjukkan bahwa kondisi pendidikan di Indonesia harus di perbaiki dan diperhatikan dengan baik oleh pemerintah, agar kualitas sumber daya manusia kita menjadi lebih baik dan maju. Pendidikan yang baik tentunadanya suatu sarana atau prasarana yang baik yang di berikan dan disediakan karena dengan terpenuhinya sarana dan prasarana tersebut akan dapat memudahkan dalam proses pembelajaran dan pengajaran di suatu sekolah. Sarana dan prasarana inilah yang harus di perbaiki terlebih dahulu oleh pemerintah kita agar perubahan yang diinginkan dapat tercapai sebab sarana prasarana ini akan menimbulkan hasil atau menjadikan penyebab tidak efektif atau tidak sesuai hasil belajar. Sarana dan prasarana yang di maksud adalah : 1)    
  Gedung sekolah    Gedung sekolah adalah hal yang sangat penting dan harus di perhatikan, karena gedung akan memperngaruhi proses pembelajaran dan keselamatan peserta didik dalam proses pembelajaran. Sebagai contoh gedung yang tidak mempunyai atap, yang apabila terik matahari sedang menampakkan diri atau hujan turun dengan lebat tentu akan mengalami kendala dan mengganggu dalam proses pembelajaran tesebut sehingga itu akan menimbulkan suatu proses atau hasil pembelajaran yang tidak epektif.  

  Gedung sekolah yang tidak layak untuk dijadikan sebagai tempat pembelajaran hendak segera melakukan tindakan perenopasian, seperti halnya ditempat – tempat terpencil yang ada di nusa tenggara ini yang masih banyak gedung sekolahnya hanya beralaskan tanah dan beratapkan langit atau sekedar dedaunan, hendaknya bagi pemerintah agar segera melakukan suatu kebijakan yang seadil-adilnya dengan memperhatikan secara keseluruhan apa yang dibutuhkan oleh warga negaranya sehingga diskriminasi dalam pendidikan tidak terjadi dimana hanya memperhatikan yang satu sedangkan yang lain yang berada di tempat – tempat terpencil di lupakan.

 2)      Buku atau sumber referensi lainnya    Buku merupakan sumber pembelajaran yang paling bermanfaat bagi siswa maupun guru, sebab buku merupakan sumber informasi yang berguna sehingga keberadaannya dalam sekolah harus terpenuhi dengan baik. Dengan adanya buku ini akan membantu siswa dalam mencari informasi dan pengetahuan baru dan merangsang minat siswa untuk mencari tau sendiri ilmu pengetahuan yang belum mereka ketahui. Jikalau dalam suatu sekolah tidak mempunyai buku atau hanya memiliki sedikit, maka dikhawatirkan akan mengganggu siswa dalam mencari informasi atau pengetahuan baru yang lebih luas.

 3)      Sarana prasarana pendukung lainnya.    Sarana prasarana pendukung lainnya seperti kesediaan media pembeajaran dan alat pembelajaran karena alat dan media ini mempengaruhi keefektifan pembelajaran dalam kelas, yang apabila media dan alat ini terpenuhi dengan baik maka akan berdampak baik terhadap hasil belajar. Namun apabila tidak terpenuhi akan memberikan dampak negative bagi hasil belajar karena tidak efektivnya proses belajar atau dengan kata lain proses belajar tidak akan mencapai target yang semestinya di hasilkan.

 4)      Sarana jalan yang dilalui   Jalan merupakan tempat yang dilalui siswa untuk menempuh perjalanan menuju sekolah, sehingga penulis merasakan bahwa jalan semestinya harus di perhatikan oleh para penguasa. Jalan yang berlumpur atau becek akan mengganggu perjalanan siswa dan akan mengakibatkan suatu pengaruh yang negative terhadap siswa seperti kemalesan untuk bersekolah, pikiran terganggu karena kotor dan lain sebagainya. Seperti halnya di kampung saya di sekolah dasar yakni SDN GILIK kab : Lombok Tengah  yang merupakan sekolah tempat saya lulus dimana jalan yang dilalui sangat memprihatinkan karena keadaannya dipenuhi dengan lumpur dan jalan yang ditempuh sangat jauh, sehingga hampir penduduk saya hampir tak mau menyengolahkan anaknya kesana, kira – kira 5 anak dari 30 anak yang terpaksa sekolah disana, sementara yang lainnya memilih sekolah yang lain yang lebih bagus jalannya walaupun labih jauh. Jadi jalan juga mempengaruhi dari keminatan siswa bersekolah.  

 Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa kondisi pendidikan yang ada diindonesia masih tidak layak dengan di buktikan adanya sekolah atau sarana yang tidak memadai, sehingga dengan kondisi demikian sumber daya manusia diindonesia ini tidak akan mampu bersaing dengan Negara – Negara luar. Maka di harapkan Pemerintah sebagai pemimpin hendaknya mampu untuk memberikan  pelayanan pendidikan yang memadai dan secara menyeluruh yang tak hanya di utamakan kepada kota – kota besar saja tetapi pelosok – pelosok perdesaan hendaknya diperhatikan lebih, supaya pemerataan dan kesederajatan pemahaman antara masyarakat perdesaan dan perkotaan menjadi seimbang. dan juga diharapkan mampu memberikan sarana dan prasarana yang layak bagi pendidikan di Indonesia ini.

PENULIS ;LUK BOHARI

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/www.bohari.com/kondisi-pendidikan-diindonesia-dan-penyebab-tidak-efetifnya-hasil-belajar_56eaa33bb893733317264c0d
BAGIKAN

anakUHO.com™ ADALAH MEDIA ONLINE PERTAMA DI KAMPUS UHO,TERIMA KASIH TELAH MEMBACA ARTIKEL DI anakUHO.com™ JANGAN LUPA LIKE FANPAGE KAMI FB : anakuho.com SEMUA ARTIKEL INI DI PUBLIKASIKAN OLEH Unknown

    Berikan Tanggapanmu...!
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
handphone-tablet
close

BACA JUGA BERITA TERKINI LAINNYA

JASA DESAIN & RENOVASI RUMAH DI KOTA KENDARI