TOKO ONLINE TANAMAN DAN BIBIT DI KENDARI


Aktivis muda Senjata Andalan, Untuk Api Revolusi

Hasil gambar untuk aktivisanakUHO.com™ | Aktivis muda bukan hanya bergerak begitu saja tanpa ada senjata andalan mereka, senjatan andalan akan dibawah kemana-mana ketika menghadiri api revolusi mereka. Dari masa ke masa senjata perlawanan digemgam terus. Kita mungkin masih ingat dibenag kita peristiwa tahun 1998 yaitu jatuhnya rezim sukurno. Yang kita kenal sebagai reformasi, rezim sukarno jatuh karna perjuangan mahasiswa yang bersenjatakan megaphone. Kita bisa melihat dan mencermati aktivis muda seluruh Indonesia melawan aparat keamanan yang bersenjatakan lengkap sedangkan perlawanan aktivis muda hanya memerlukan megaphone saja untuk mengobok-obok Negara yang besar ini.


“Megaphone” adalah simbol perlawanan gerakan mahasiswa terhadap tirani dan kesewenang wenangan. Alat ini  sejenis pengeras suara dengan bentuk yang sesungguhnya santai untuk dibawah kemana mana dan terlihat cocok digenggaman tangan seorang aktivis muda. Benda ini bukan untuk menganggu ketenangan telinga anda, tetapi untuk menjadi sarana tersampaikannya kebenaran itu dalam relung lubuk hati anda yang paling dalam sehingga nyantol dipemahaman dan bisa mengerakan diri untuk melakukan perubahan penting. Semisalkan seorang guru membawa buku pelajaran setiap hari sekolah untuk diajarkan ke siswa-siswinya. Sama halnya juga dengan para aktivis muda membawa megaphone sebagai alat perlawanan mereka.


Sampai sekarang megaphone masih digengam oleh aktivis muda dari berbagai gerakan-gerakan sebagai senjata perlawanan mereka. Aktivis muda dengan gigi membasmi orang-orang yang zholim dinegeri ini untuk dimusnakan. Bahkan gerakan ideology pun membawa megaphone sebagai senjata perlawanan. Gerakan ini hadir ditengah-tengah masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya untuk menghancurkan tembok system demokrasi kapitalisme saat ini. Mereka hanya mengunakan senjata meghapone sebagai bekal untuk melawan tirani dan hukum atau politik busuk ala kapitalisme. Politik ibarat benang kusut yang bisa di satukan lagi.

Penulis : Haslin (Sekjen Gema Pembebasan Wilayah Sulawesi tenggara)



 *anakUHO.com adalah media kampus. Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi/berita/artikel/ide/opini/pendapat dan gagasan melalui anakUHO.com dapat mengirimkan tulisannya melalui email : halo.anakuho@gmail.com. Setiap tulisan yang terbit di anakUHO.com menjadi tanggung jawab dari Penulis.
BAGIKAN

anakUHO.com™ ADALAH MEDIA ONLINE PERTAMA DI KAMPUS UHO,TERIMA KASIH TELAH MEMBACA ARTIKEL DI anakUHO.com™ JANGAN LUPA LIKE FANPAGE KAMI FB : anakuho.com SEMUA ARTIKEL INI DI PUBLIKASIKAN OLEH Unknown

    Berikan Tanggapanmu...!
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
handphone-tablet
close

BACA JUGA BERITA TERKINI LAINNYA

JASA DESAIN & RENOVASI RUMAH DI KOTA KENDARI