TOKO ONLINE TANAMAN DAN BIBIT DI KENDARI


organisasi menghambat prestasi akademik,organisasi seharusnya mampu memberikan kesibukan positif

Hasil gambar untuk organisasi kampus
Salah satu tugas dan fungsi mahasiswa adalah agent of change (agen perubahan). Oleh karena itu, mahasiswa dituntut untuk selalu aktif dan bersuara. Namun pada kenyataannya, hanya segelintir mahasiswa yang aktif dalam organisasi kampus ataupun kelembagaan lainnya.

patis diartikan juga “tidak peduli” (bahasa Inggris apathy yang berasal dari bahasa Yunani apathos, harfiah tanpa perasaan). Maka, orang yang apatis adalah orang yang tidak peduli dengan urusan orang lain, tidak peduli lingkungan, dan apa yang terjadi di sekitarnya. Sikap apatis, hopeless, putus asa, putus harapan, adalah bagian yang wajar dari diri kita sebagai manusia, tidak ada yang salah, normal saja. Tetapi apabila terus menerus memelihara sikap tersebut adalah salah besar.

mungkin kita semua sering mendengar jargon klasik “Janganlah bermimpi terlalu tinggi, kalau tidak tercapai nanti jatuhnya sakit. Jangan panjat pohon tinggi-tinggi, nanti kalau jatuh lebih sakit.” Benar dengan pernyataan ini, akan tetapi kalau tidak bermimpi sama sekali, tidak ada tujuan yang tercapai. Ya sudah tidak usah sekolah, kan sudah ada yang lulus sekolah. Tidak usah kuliah, kan sarjana sudah banyak. Mengikuti ujian sekolah resikonya jelas ada dua, yaitu lulus dan tidak lulus. Ada harapan di sana. Tetapi kalau tidak ikut ujian sekolah, resikonya sudah jelas cuma satu tidak lulus sekolah.

banyak alasan mengapa mahasiswa menjadi apatis, pertama hedonisme (gaya hidup berhura-hura yang hanya mementingkan kesenangan dan kenikmatan duniawi) secara perlahan merasuki kaum muda-mudi, tak terkecuali mahasiswa. Mahasiswa kini tak bisa lagi secara universal disebut kaum intelektual atau pembawa perubahan. Hedonisme telah merubah banyak di antara mereka dari kutu buku menjadi pencinta club malam, narkoba atau miras. Pergeseran perilaku ini tak bisa dilepaskan dari pengaruh arus globalisasi sehingga cenderung sangat sulit dibendung.

organisasi seharusnya mampu memberikan kesibukan positif kepada mereka sehingga tak ada waktu untuk terjebak pada perilaku menyimpang ini. Adakanlah kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial seperti bakti sosial atau kegiatan yang kompetitif seperti lomba menulis dan sebagainya serta buatlah kegiatan yang tak dapat diperoleh di bangku kuliah agar membentuk mahasiswa untuk berpikir kreatif, inovatif, dan cerdas. Kegiatan-kegiatan tersebut nantinya tidak hanya akan bermanfaat bagi diri mahasiswa sendiri, tapi juga bagi lingkungan di sekitarnya.

kedua, munculnya tanggapan miris di kalangan mahasiswa sendiri bahwa organisasi menghambat prestasi akademik. Banyak yang enggan berorganisasi lantaran melihat rekannya yang berorganisasi mengalami penurunan dalam prestasi akademik, sehingga muncul anggapan bahwa organisasi menghambat mahasiswa dalam menyelesaikan studinya. Padahal, sejumlah organisasi kemahasiswaan telah menetapkan indeks prestasi akademik tertentu atau jumlah SKS yang harus dilulusi sebagai prasyarat menjadi pengurus. Ini yang perlu ditegakkan lagi.

ketiga, ada persepsi publik yang terbangun saat ini bahwa pengurus lembaga kemahasiswaan hanya memiliki bakat demonstrasi. Image ini muncul dari sejumlah pemberitaan media massa bahwa umumnya aksi demonstrasi menyusahkan masyarakat misalnya pemblokiran jalan dan sebagainya. Apalagi jika demonstrasi yang digelar berakhir bentrok.

keharusnya kita tetap optimis dan tetap penuh harapan karena suatu saat akan ada perubahan ke arah yang lebih baik. Memang betul, kenyataan belum tentu sesuai harapan. Tapi yang pasti kalau kita terus menerus putus asa dan apatis, keadaan tidak akan berubah menjadi lebih baik.
mahasiswa, sebuah kata yang mengandung banyak arti, bahkan sudah banyak kalangan yang berusaha mengartikan kata tersebut, baik mahasiswa itu sendiri, praktisi pendidikan, para ahli maupun pemerintah sendiri. Begitu banyaknya arti dari kata Mahasiswa sehingga menimbulkan banyak pandangan dan hal tersebut adalah benar semua. Akan tetapi kadang kita terlupakan dari mana k

PENULIS : Aksan
BAGIKAN

anakUHO.com™ ADALAH MEDIA ONLINE PERTAMA DI KAMPUS UHO,TERIMA KASIH TELAH MEMBACA ARTIKEL DI anakUHO.com™ JANGAN LUPA LIKE FANPAGE KAMI FB : anakuho.com SEMUA ARTIKEL INI DI PUBLIKASIKAN OLEH Unknown

    Berikan Tanggapanmu...!
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
handphone-tablet
close

BACA JUGA BERITA TERKINI LAINNYA

JASA DESAIN & RENOVASI RUMAH DI KOTA KENDARI