anakUHO.com™ | Sekelompok Mahasiswa Fakultas Hukum UHO kembali menggelar aksi lanjutan terkait kinerja Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum yang di nilai mati suri. Unjuk rasa yang dilakukan kali ini adalah tindak lanjut dari aksi yang di lakukan pada beberapa hari lalu yakni senin (08/10/2016).

Dalam aksi yang dilanjutkan pada pagi hari tadi (kamis/11/08/2016) di Fakultas Hukum UHO beberapa kali para orator meminta untuk bertemu dengan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum. Namun ketua Badan Eksekutif Mahasiswa yakni Muhammad Takdir Al – Mubarak baru menemui masa aksi pada pukul 12. 42 WITA karena ada urusan kelembagaan yang di nilai lebih penting.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum UHO menjelaskan terkait persolan program kerja yang di nilai tidak terjalankan. Muh. Takdir Al – Mubarak mengatakan “terkait dengan kinerja BEM kita berpatokan pada program kerja yang telah di tetapkan serta GBHO dan GBPK. Program kerja BEM tiap bulan itu ada tetapi tidak sampai 70 program kerja. BEM FH UHO hanya memiliki 20 program kerja yang di bagi tiap – tiap bulannya. Jadi masalah utama yang terjadi sebenarrnya adalah terkait pelaksanaan kegiatan, karena setiap pelaksanaan kegiatan yang kami ingin lakukan jarang sekali mendapatkan restu dari pihak yang di atas (Pimpinan)”.
Muh. Takdir Al – Mubarak, juga mengklarifikasi terkait citra lembaga tersebut yang dinilai kehilangan marwahnya sebagai lebaga eksekutif mahasiswa. Dalam perbincangan nya dengan Ketua DPM FH UHO (Ahmad Putra), Ketua Bem Muh. Takdir Al – Mubarak mengatakan, "di dalam internal lemabaga BEM tidak terjadi apa – apa sebenarnya. Hanya ada beberapa oknum yang mencoba memainkan tensi, tetapi itu lazim dalam sebah lembaga sebesar BEM” ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut pihak Dewan Perwakilam Mahasiswa FH UHO yang di wakili oleh Ketuanya (Ahmad Putra) mengatakan akan melaksanakan evaluasi terkait dengan kinerja BEM setelah enam bulan masa kerja.
“Fakta – fakta di lapangan terkait dengan kinerja BEM FH UHO kami ketahui, jadi setelah enam bulan masa kerja kami akan mengadakan evaluasi. Hal tersebut di muat dalam aturan umum kelembagaan DPM FH UHO. Dalam evaluasi akan di ulas apa – apa yang menjadi kendala dan masalahnya sehingga aktualisasi dari kegiatan itu tidak terlaksana”, ucapnya.
Ketua DPM FH UHO juga berpesan, Agar kelembagaan di fakultas hukum bisa lebih baik, karena ketika kelembagaan kita tinggalkan maka kita yang mempunyai nama baik atau buruk nama kita di kelambagaan, sebab itu akan menjadi cerita tersendiri bagi adik – adik kedepannya.
SUMBER;PENAUHO.COM
*anakUHO.com adalah media kampus. Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi/berita/artikel/ide/opini/pendapat dan gagasan melalui anakUHO.com dapat mengirimkan tulisannya melalui email : halo.anakuho@gmail.com. Setiap tulisan yang terbit di anakUHO.com menjadi tanggung jawab dari Penulis.

Dalam aksi yang dilanjutkan pada pagi hari tadi (kamis/11/08/2016) di Fakultas Hukum UHO beberapa kali para orator meminta untuk bertemu dengan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum. Namun ketua Badan Eksekutif Mahasiswa yakni Muhammad Takdir Al – Mubarak baru menemui masa aksi pada pukul 12. 42 WITA karena ada urusan kelembagaan yang di nilai lebih penting.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum UHO menjelaskan terkait persolan program kerja yang di nilai tidak terjalankan. Muh. Takdir Al – Mubarak mengatakan “terkait dengan kinerja BEM kita berpatokan pada program kerja yang telah di tetapkan serta GBHO dan GBPK. Program kerja BEM tiap bulan itu ada tetapi tidak sampai 70 program kerja. BEM FH UHO hanya memiliki 20 program kerja yang di bagi tiap – tiap bulannya. Jadi masalah utama yang terjadi sebenarrnya adalah terkait pelaksanaan kegiatan, karena setiap pelaksanaan kegiatan yang kami ingin lakukan jarang sekali mendapatkan restu dari pihak yang di atas (Pimpinan)”.
Muh. Takdir Al – Mubarak, juga mengklarifikasi terkait citra lembaga tersebut yang dinilai kehilangan marwahnya sebagai lebaga eksekutif mahasiswa. Dalam perbincangan nya dengan Ketua DPM FH UHO (Ahmad Putra), Ketua Bem Muh. Takdir Al – Mubarak mengatakan, "di dalam internal lemabaga BEM tidak terjadi apa – apa sebenarnya. Hanya ada beberapa oknum yang mencoba memainkan tensi, tetapi itu lazim dalam sebah lembaga sebesar BEM” ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut pihak Dewan Perwakilam Mahasiswa FH UHO yang di wakili oleh Ketuanya (Ahmad Putra) mengatakan akan melaksanakan evaluasi terkait dengan kinerja BEM setelah enam bulan masa kerja.
“Fakta – fakta di lapangan terkait dengan kinerja BEM FH UHO kami ketahui, jadi setelah enam bulan masa kerja kami akan mengadakan evaluasi. Hal tersebut di muat dalam aturan umum kelembagaan DPM FH UHO. Dalam evaluasi akan di ulas apa – apa yang menjadi kendala dan masalahnya sehingga aktualisasi dari kegiatan itu tidak terlaksana”, ucapnya.
Ketua DPM FH UHO juga berpesan, Agar kelembagaan di fakultas hukum bisa lebih baik, karena ketika kelembagaan kita tinggalkan maka kita yang mempunyai nama baik atau buruk nama kita di kelambagaan, sebab itu akan menjadi cerita tersendiri bagi adik – adik kedepannya.
SUMBER;PENAUHO.COM

*anakUHO.com adalah media kampus. Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi/berita/artikel/ide/opini/pendapat dan gagasan melalui anakUHO.com dapat mengirimkan tulisannya melalui email : halo.anakuho@gmail.com. Setiap tulisan yang terbit di anakUHO.com menjadi tanggung jawab dari Penulis.
0 komentar:
Posting Komentar