TOKO ONLINE TANAMAN DAN BIBIT DI KENDARI


Rektor UHO : mendapat gelar sarjana (S1), wajib menjalani tes urine.UHO kampus bebas Narkoba !

Usman Rianse (1)



ANAKUHO.COM,Rektor UHO mempertimbangkan syarat mengikuti ujian skripsi mahasiswa  sebagai salah satu syarat utama mendapat gelar sarjana (S1), dengan terlebih dahulu menjalani tes urine.

Upaya tersebut dimaksudkan untuk mencegah narkoba dikonsumsi mahasiswa.

Rektor UHO Prof Usman Rianse, sekaligus sebagai tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pertama Asosiasi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (Artipena) menuturkan, terobosan sudah dilakukan pihaknya di kampus dalam memberantas narkoda, salah satunya dengan mengelar tes urine bagi setiap calon mahasiswa yang akan menempuh perguruan tinggi UHO.

“Untuk masuk kesini, calon mahasiswa harus bebas narkoba, jadi harus tes urine dulu,” katanya dalam kegiatan Munas I Artipena, yang berlangsung di Kampus UHO Kendari dihadiri utusan  BNN dan perwakilan perguruan tinggi di Indonesia yang berpartisipasi di Artipena.

Namun, lanjutnya, untuk ujian skripsi pihaknya akan melihat dulu, dan mempertimbangkannya, apakah akan mensyaratkan tes urine atau tidak.

Diakuinya, pihaknya juga melunak pada mahasiswa dan dosen pengguna narkoba. Sanksi drop out, menurut Usman, hanya menambah masalah baru dan bukanlah solusi.

Mahasiswa UHO yang diketahui pihak kampus, akan direhabilitasi dan dicarikan obat untuk kesembuhannya.

Usman menyatakan, ada dosen UHO yang tidak sampai dipecat karena menggunakan narkoba. Hanya, yang bersangkutan tidak difungsikan sementara untuk menjalankan perkuliahan.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR-RI, IR HAR Sutan Adil Hendra MM, menyatakan Artipena, adalah alat baru yang harus dikuatkan dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba.

Sehingga, menurutnya, BNN yang selama ini belum bisa memaksimalkan kerjasama dengan semua pihak biosa berkoordinasi dengan Artipena.

“Ini terobosan yang baik, solusi sudah ada disini. Tinggal bagaimana kita maksimalkan. Bagaimana menjadikan BNN sebagai satu kementerian tersendiri, karena kalau sudah setingkat kementerian BNN koordinasinya leboh cepat dan bisa berkoordinasi dengan daerah-daerah,” kata Sutan Adil Hendra.

Kedepan menurut Sutan Adil Hendra, pihaknya mengusulkan adanya tes urin pada saat masuk universitas dan akan ujian skripsi bagi mahasiswa. Sehingga, mahasiswa segan dan takut untuk mencoba bahan haram ini. (http://rakyatsultra.fajar.co.id/)
BAGIKAN

anakUHO.com™ ADALAH MEDIA ONLINE PERTAMA DI KAMPUS UHO,TERIMA KASIH TELAH MEMBACA ARTIKEL DI anakUHO.com™ JANGAN LUPA LIKE FANPAGE KAMI FB : anakuho.com SEMUA ARTIKEL INI DI PUBLIKASIKAN OLEH Unknown

    Berikan Tanggapanmu...!
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
handphone-tablet
close

BACA JUGA BERITA TERKINI LAINNYA

JASA DESAIN & RENOVASI RUMAH DI KOTA KENDARI