anakUHO.com™ | Sudah 4 Tahun lamanya KKN mulai Diterapkan kembali di Universitas Halu Oleo, yang sebelumnya sempat Vacum dan Masih dalam Penerapan KKP untuk Mahasiswa yang telah memenuhi Syarat.Sejak 2013 hingga 2016 KKN diterapkan kembali oleh Kampus UHO, sekalipun setiap Tahunya banyak menuai Polemik dan menimbulkan banyak Perdebatan. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah ,Kontradiksi Antara Hakekat dan Realitas lapangan.
KKN hanya menjadi Ajang Jalan-jalan dan Mengumpulkan Dokumen kenangan bersama Masyarakat bahkan sesama Peserta KKN. Betapa tidak, Hakekat KKN Yang harusnya berbentuk pengabdian dan penerapan Disiplin ilmu setiap Mahasiswa ,
harus terpinggirkan akibat kurangnya Bimbingan dan Pembedahan Khusus oleh Birokat Kampus,
KKN yang biasnya terbagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari jurusan Berbeda hanya menghasilkan Kerja nonproduktif hingga paling Konyol.
seperti :
#Mahasiswa FKIP harus menjaga Kebun Kades,
#Mahasiswa Teknik sipil Yang mengajar anak SD,
#Mahasiswa Kesmas Yang diberi Tugas mengecat Pagar
#Mahasiswa Pertanian yang mengadakan kegiatan Kejuaraan Bola
#Mahasiswa Fisip yang diberi Tugas menjaga sapi bahkan Kebun Kades, membuat spanduk dan papan nama serta kegiatan2 lain diluar disiplin ilmu.
Senin 15 Agustus 2016 Peserta KKN Reguler diberangkatkan di 3 Kabupaten-Kota yang diantaranya : Konsel,Kota kendari dan Muna Barat,Namun lagi-lagi, masalah masih saja terjadi ,tidak sedikit lokasi KKN belum siap menerima Peserta KKN Akibat Tidak terkordinasinya dengan Baik antara Pihak Birokrasi Kampus dan Pemerintah setempat,
bahkan lebih parahnya ada beberapa Wilayah tingakat Kecamatan ,Desa dan kelurahan di 3 Kabupaten diatas tidak tau menahu Daerahnya menjadi Lokasi KKN,hingga beberapa kelompok KKN harus kembali kerumah ,sebab Keberangkatanya harus ditunda dalam beberapa Hari .
Pada dasarnya Birokrat UHO memiliki Tujuan mulia dalam Prosesi KKN ini selain membantu warga setempat juga untuk menambah SDM para Mahasiswa KKN agar menghasilkan Alumni Visioner dan Siap Kerja,#akan tetapi semua akan tidak tercapai jika ,Tahapan dan Starateginya tidak tepat sasaran.
KKN 2016 Masih saja menyimpan Masalah ,belum usai masalah Kordinasi kini lahir Masalah yang lebih Parah dan Berbahaya fatal bagi peserta KKN,betapa tidak, Beberapa peserta KKN sudah membayar Uang KKN dan terinci jelas untuk kebutuhan hidup selama 45 Hari masa KKN ,mereka harus ikat leher,
dan Harus tidak sakit selama Masa KKN, Realita ini dipertegas dengan kebijakan Kampus yang memberikan Uang kebutuhan Hidup Pesrta sejumlah Rp 10.000/harinya.
tentu saja ini adalah Masalah sebab kita ketahui bersama Seperti apa tingginya biayah hidup sekarang ini,dan bukan tidak mungkin peserta KKN muda terkena beberapa jenis penyakit yang butuh uang untuk berobat dan sudah pasti ada beberapa yang mengidap penyakit MAG belum lagi kebutuhan tak terduga lainya.
uang Rp.10.000 jika dikonversi hanya akan mencukupi 1 bungkus nasi dan 1 buah aqua gelas ,Artinya hanya untuk makan 1 kali dalam 1 hari,ditengah padatnya kegiatan dan Program2 KKN.
Jika mengulas sejarah justru KKP lebih efektif ketimbang KKN,
sebab kebijakan KKP justru lebih tepat sasaran ,sebab Peserta akan Ditempatkan sesuai Disiplin Ilmunya masing-Masing. memang benar keduanya adalah sama,
kesamaanya terletak pada KULIAH KERJA PRAKTEK (KKN)
DAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)
Artinya mengaplikasikan ilmu kuliah dalam kerja nyata ditengah Masyatakat Hingga bisa disebut PENGABDIAN.
Dan bukan berarti KKP Harus menggantikan KKN namun lebih tepatnya perlu pembedahan Khusus dalam Tahapan KKN sehingga Dapat menyumbangkan Ilmu jurusnya dilokasi KKN DAn itu yang menjadi kenangan Warga serta Inspirasi Masyarakat bukan meninggalkan Warna Cat Tembok,Pagar kebersihan Kebun Kades ,dan meninggalkan Piala Kejuaraan Olahraga saja tetapi lebih dari itu Mengangkat kesejatraan Masyarakat dg Konsep Masing2 Mahasiswa Berdasrkan disiplin ilmunya dan inilah yang menjadi Tanggung jawab dan PR UHO.
Penulis : Ld Muh Ryfains Tuani
*anakUHO.com adalah media kampus. Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi/berita/artikel/ide/opini/pendapat dan gagasan melalui anakUHO.com dapat mengirimkan tulisannya melalui email : halo.anakuho@gmail.com. Setiap tulisan yang terbit di anakUHO.com menjadi tanggung jawab dari Penulis.
0 komentar:
Posting Komentar