TOKO ONLINE TANAMAN DAN BIBIT DI KENDARI


Pilrek UHO! Menristek Dikti Mulai Geram

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad NasiranakUHO.com™ | Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir mulai kesal dengan dinamika yang terjadi menjelang pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo. Dia bahwa penundaan Pilrek disebabkan beragamnya isu yang digelindingkan terkait pencarian pengganti Prof Usman Rianse. Termasuk tudingan ketidaknetralan Menristekdikti dalam menyalurkan haknya 35 persen suara.

Mohammad Nasir menegaskan dalam pemilihan rektor, pihaknya tidak pernah menyalahi aturan. “Pilrek itu harus independen. Jangan coba-coba melakukan permainan di Pilrek. Saya juga tidak mungkin mencampurinya. Semuanya on the track,” ungkapnya.

Tak hanya persoalan netralitas Menristekdikti yang diusik, bahkan tudingan terhadap Mohammad Nasir menerima sejumlah duit dari salah seorang kandidat sempat digelindingkan. Dia mengaku geram dengan persoalan Pilrek UHO tersebut. “Ini saya heran. Pemilihan di sana kok saya dibawa-bawa sampai dikatakan menerima uang miliaran rupiah. Saya tidak mungkin intervensi dalam proses Pilrek tersebut. Saya akan tuntut orang yang mengatakan saya menerima sejumlah uang dari proses Pilrek tersebut,” katanya.

Menristekdikti menantang oknum yang menudingnya menerima sejumlah uang untuk membuktikannya. “Bawa kasusnya ke polisi. Buktikan kita dukung,” ujarnyanya.

Dia berharap persoalan Pilrek UHO dapat segera diselesaikan agar persoalan ini tidak berlarut-larut. “Kita sudah serahkan kembali prosesnya untuk diselesaikan di sana karena ini masalah internal. Jadi, segera selesaikan dengan aturan yang telah ditetapkan dalam peraturan Menteri. Kalau semua sudah beres mari kita lanjutkan kembali,” katanya.

Mohammad membenarkan bahwa pelaksanaan Pilrek UHO kembali diundur. Ia bahkan tidak bisa menentukan kapan akan menjadwalkan kelanjutan Pilrek UHO. “Ia kita tunda karena masih bermasalah. Soal kapan akan dilaksanakan itu tergantung dari pihak Universitasnya sendiri,” ungkap Mohammad Nasir kepada Kendari Pos saat ditemui di Kemenristekdikti, Kamis (22/9).

Rektor UHO Prof Usman Rianse mendukung sikap Menristekdikti yang meminta pelapor untuk membawa kasus tersebut ke ranah hukum. “Jika menteri meminta, saya siap menjadi saksi. Tentu saya mengharapkan persoalan ini tidak menghilangkan kewibawaan Kemenristekdikti dan Senat UHO. Saya juga meminta mitra UHO bersabar dan turut menjaga kondusivitas kampus,” harapnya.

Sumber : kendaripos.fajar.co.id


 *anakUHO.com adalah media kampus. Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi/berita/artikel/ide/opini/pendapat dan gagasan melalui anakUHO.com dapat mengirimkan tulisannya melalui email : halo.anakuho@gmail.com. Setiap tulisan yang terbit di anakUHO.com menjadi tanggung jawab dari Penulis.
BAGIKAN

anakUHO.com™ ADALAH MEDIA ONLINE PERTAMA DI KAMPUS UHO,TERIMA KASIH TELAH MEMBACA ARTIKEL DI anakUHO.com™ JANGAN LUPA LIKE FANPAGE KAMI FB : anakuho.com SEMUA ARTIKEL INI DI PUBLIKASIKAN OLEH Unknown

    Berikan Tanggapanmu...!
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
handphone-tablet
close

BACA JUGA BERITA TERKINI LAINNYA

JASA DESAIN & RENOVASI RUMAH DI KOTA KENDARI