anakUHO.com™ | Perebutan kursi Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) sangat ketat. Itu terlihat dari sekian banyak kandidat Balon Rektor UHO yang naik ke podium untuk menyampaikan visi dan misi. Tercatat ada sepuluh Bakal Calon Rektor UHO maju dalam memperebutkan kursi nomor satu di kampus hijau tersebut.Penyampaian visi dan misi kesepuluh Balon Rektor UHO ini disaksikan langsung oleh ratusan Anggota senat dan ratusan pasang mata mahasiswa dengan teriakan mereka yang memadati Gedung Auditorium UHO . Gelombang pertama dimulai pada pukul 09.00 hingga pukul 12.00 wita.
balon-rektor-uho
Image ilustrasi UHO Mencari Pemimpin
BERIKUT DAFTAR GELOMBANG PERTAMA BALON REKTOR UHO:
1. Andi Bahrun (Rektor Universitas Sulawesi Tenggara)
2. Buyung Sarita
3. La Niampe
4. La Ode Muhammad Aslan
5. La Rianda
DAFTAR GELOMBANG KEDUA (BERLANGSUNG PUKUL 13.30 – 16.30 WITA):
6. La Sara
7. Muhammad Samrun
8. Mukhtar
9. Nurlansi
10.Yani Taufik
Kesepuluh Balon Rektor UHO tersebut banyak menyampaikan janji dalam hal peningkatan mutu perguruan tinggi kedepan.
Walaupun telah membesarkan Universitas Terbuka (UT) pada masa kepemimpinannya dan kini memimpin Unsultra, Andi Bahrun belum memiliki rasa puas membangun dalam lingkup akademi.
Bahkan Andi Bahrun berjanji jika terpilih sebagai Rektor UHO 2016 – 2020 akan meningkatkan daya saing hingga Universitas itu sendiri masuk pada kloter 25 besar untuk tingkat nasional.
Berbeda dengan Andi Bahrun, Buyung Sarita jika terpilih nantinya akan menjadikan UHO sebagai kampus unggulan dunia internasioanal berbasis riset dan sebagai pusat kewirausahaan. Nomor urut tiga La Niampe juga berjanji akan menjadikan kampus UHO berdayasaing yang harmonis serta berkualitas dalam menciptakan atmosfer akademik perguruan tinggi.
Selanjutnya nomor urut empat La Ode Muhammad Aslan dalam penyampaian visi dan misinya, dia akan meningkatkan daya saing internasional dan mengembangkan pendidikan berbasis riset. Tak mau kalah dengan Balon yang lain nomor urut enam La Sara berjanji akan meningkatkan atsmofer riset berbasis teknologi.
Yang selanjutnya La Rianda memegang nomor urut enam, dalam penyampaian visi dan misinya berjanji akan menjadikan kampus UHO sebagai kampus yang otonom dan menjadikan perguruan tinggi berbasis riset kemaritiman dan pedesaan. Nomor urut tujug dipegang oleh Zamrun yang dalam penyampaian visi dan misinya ia berjanji akan meningkatkan kualitas akademik hingga kampus UHO sejajar dengan Universitas lain yang ada di Indonesia.
Nomor urut delapan dipegang oleh Muhtar dalam penyampaian visi dan misinya berjanji akan membangun UHO lebih baik lagi hingga berdaya saing dan mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Nurlansi yang memegang nomor urut sembilan berjanji jika terpilih sebagai Rektor akan menambah jumlah Program Studi (Prodi) hingga penambahan Fakultas baru di UHO.
Urutan terakhir yakni Yani Taufik dalam janji politiknya akan meningkatkan dan mengembangkan UHO kedepan agar bisa sejajar, hingga bersaing dengan kampus yang ada di Indonesia hingga internasional.
Dengan berbagai janji politik yang dilontarkan oleh Balon Rektor UHO 2016 – 2020 Ketua Panitia Pilrek Hilaludin menilai Balon yang maju pada periode saat ini berbeda dengan sebelumnya.
”Mereka berkompoten juga menyampaikan visi dan misi dalam kinerjanya nanti. Mudah mudahan saja diberikan yang terbaik buat kampus kita kedepannya nantinya,” kata Hilaludin saat ditemui Jurnalis kami, kamis (09/06/2016).
Ia menambahkan, dari sekian Balon yang menyampaikan visi dan misi, rata-rata mereka mempunyai tujuan yang sama yakni membuat UHO kedepan agar lebih baik lagi.
”Sesi ini kita bagi menjadi dua sesuai dengan kesepakatan rapat senat yakni sesi pertama lima balon dan sesi kedua lima balon pula. dan inikan sesuai dengan agenda panitia bahwa sudah diatur lima sesi. Kita lihat sendiri bahwa semua balon Rektor UHO sudah sesuai dengan tata tertib yang telah ditentukan sebelum persidangan seperti disepakati kemarin. Tidak ada juga pertanyaan atau yang protes hingga semuanya mengarah pada tujuan pokok,” ungkapnya.
SULTRATODAY.COM
0 komentar:
Posting Komentar