anakUHO.com™ | Sebelum lulus SMA kita sudah merencakan nanti akan melanjutkan studi kemana? Universitas apa? Jurusan apa? Setelah kuliah cara belajar yang kita jalani sangat kontras dengan cara belajar sewaktu SMA. Mahasiswa dituntut untuk lebih aktif belajar sendiri. Waktu luang saat menjadi mahasiswa sangat lah banyak.
Mahasiswa baru ibarat sebuah kertas putih yang belum di teteskan oleh tinta. Seperti itulah kiranya, beranjak dari kampung halaman menuju ke kampung orang lain demi menuntut ilmu dan pengalaman. Seperti kata pepatah mengatakan “tuntutlah ilmu walau ke Negri Cina”.
Mereka yang baru dinyataka lulus perguruan tinggi salah satunya di UHO, tentu tidak tau akan kondisi kampus. Prosedur – prosedur pendaftaran ulang yang rumit di rasakan, serta banyak nya prosedur yang kurang di pahami oleh Mahasiswa Baru.
Sehigga dalam pendaftaran ulang tampak keluh kesah dari beberapa mahasiswa baru. Kritik keras pun di lancarkan oleh beberapa mahasiswa yang sudah duduk di bangku perkuliahan. Salah satunya terjadi pada Rabu, 20/07/2016 berkisat sekitar pukul 01.00 WITA salah seorang Mahasiswa UHO menanggapi keluhan kesah Mahasiswa Baru di UHO. Dalam statusnya di media jejaring sosial Facebook ia bertanya tentang “di mana keberadaan Lembaga Mahasiswa yakni Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM) Universitas Halu Oleo.
“Dmn nhe MPM dan BEM UHO,
hanya tidur kh,,??
Bnyaknya mahasiswa baru yg mnegeluh terkait beberapa masalah yg mreka hadapi dalam berurusan di Kampus,.
Bukan mau melayani tapi mau disegani dan di layani,.!!
Bubarkan sja lembaga mahasiwa itu,tdk ada faedahnya sama sekali.!”
Kurang lebih seperti itu status yang di tulisnya di jejaring sosial Facebook.
Menanggapi hal demikian salah seorang mahasiswa dengan inisial “AJ” menegaskan“Jangan tikus masuk dalam rumah, rumahnya yang di bakar. Tapi tikusnya yang harus di bakar. Sama halnya dengan lembaga hari ini, jangan bubarkan lembaganya tapi bubarkan pengurus lembaganya”.
Melanjutkan pernyataan “AJ”, salah seorang mahasiswa UHO juga menaggapi pernyataan yang di kemukaan di atas.
“Apa yang di hasilkan oleh MPM dan DPM selaku badan legislatif, Begitu juga BEM sebagai Lembaga eksekutif? Hanya label toh itu”, Ujar DW.
Lanjutnya “Pantas paleng ini BEM pincang sebab mahasiswa yang dimasukan dalam kepengurusan tidak di mintai konfirmasi kesiapan, di pungut – pungut begitu saja pengurusnya. MPM dan BEM sangat melenceng dari kewajiban yang di emban, karena mereka tidak tau atas tugas pokok dan fungsinya. Padahal sebagai Lembaga yang seharusnya memperjelas Progresnya serta di realisasikan dan memadukan kinerja eksekutif dan legislatif untuk menerima aspirasi dan melayani mahasiswa”, tutur DW.
SUMBER : PENAUHO.COM
*anakUHO.com adalah media kampus. Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi/berita/artikel/ide/opini/pendapat dan gagasan melalui anakUHO.com dapat mengirimkan tulisannya melalui email : halo.anakuho@gmail.com. Setiap tulisan yang terbit di anakUHO.com menjadi tanggung jawab dari Penulis.
Mahasiswa baru ibarat sebuah kertas putih yang belum di teteskan oleh tinta. Seperti itulah kiranya, beranjak dari kampung halaman menuju ke kampung orang lain demi menuntut ilmu dan pengalaman. Seperti kata pepatah mengatakan “tuntutlah ilmu walau ke Negri Cina”.
Mereka yang baru dinyataka lulus perguruan tinggi salah satunya di UHO, tentu tidak tau akan kondisi kampus. Prosedur – prosedur pendaftaran ulang yang rumit di rasakan, serta banyak nya prosedur yang kurang di pahami oleh Mahasiswa Baru.
Sehigga dalam pendaftaran ulang tampak keluh kesah dari beberapa mahasiswa baru. Kritik keras pun di lancarkan oleh beberapa mahasiswa yang sudah duduk di bangku perkuliahan. Salah satunya terjadi pada Rabu, 20/07/2016 berkisat sekitar pukul 01.00 WITA salah seorang Mahasiswa UHO menanggapi keluhan kesah Mahasiswa Baru di UHO. Dalam statusnya di media jejaring sosial Facebook ia bertanya tentang “di mana keberadaan Lembaga Mahasiswa yakni Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM) Universitas Halu Oleo.
“Dmn nhe MPM dan BEM UHO,
hanya tidur kh,,??
Bnyaknya mahasiswa baru yg mnegeluh terkait beberapa masalah yg mreka hadapi dalam berurusan di Kampus,.
Bukan mau melayani tapi mau disegani dan di layani,.!!
Bubarkan sja lembaga mahasiwa itu,tdk ada faedahnya sama sekali.!”
Kurang lebih seperti itu status yang di tulisnya di jejaring sosial Facebook.
Menanggapi hal demikian salah seorang mahasiswa dengan inisial “AJ” menegaskan“Jangan tikus masuk dalam rumah, rumahnya yang di bakar. Tapi tikusnya yang harus di bakar. Sama halnya dengan lembaga hari ini, jangan bubarkan lembaganya tapi bubarkan pengurus lembaganya”.
Melanjutkan pernyataan “AJ”, salah seorang mahasiswa UHO juga menaggapi pernyataan yang di kemukaan di atas.
“Apa yang di hasilkan oleh MPM dan DPM selaku badan legislatif, Begitu juga BEM sebagai Lembaga eksekutif? Hanya label toh itu”, Ujar DW.
Lanjutnya “Pantas paleng ini BEM pincang sebab mahasiswa yang dimasukan dalam kepengurusan tidak di mintai konfirmasi kesiapan, di pungut – pungut begitu saja pengurusnya. MPM dan BEM sangat melenceng dari kewajiban yang di emban, karena mereka tidak tau atas tugas pokok dan fungsinya. Padahal sebagai Lembaga yang seharusnya memperjelas Progresnya serta di realisasikan dan memadukan kinerja eksekutif dan legislatif untuk menerima aspirasi dan melayani mahasiswa”, tutur DW.
SUMBER : PENAUHO.COM
*anakUHO.com adalah media kampus. Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi/berita/artikel/ide/opini/pendapat dan gagasan melalui anakUHO.com dapat mengirimkan tulisannya melalui email : halo.anakuho@gmail.com. Setiap tulisan yang terbit di anakUHO.com menjadi tanggung jawab dari Penulis.
0 komentar:
Posting Komentar