anakUHO.com™ | Rektor Universitas Halu Oleo Kendari, Profesor Usman Rianse berjanji akan netral dalam dalam pemilihan rektor (Pilrek) yang akan digelar pada Kamis besok 22 September 2016.“Yang ingin saya pertontonkan kepada masyarakat Sulawesi Tenggara dan mahasisiwa UHO Kendari adalah harusnya pilrek lebih berkualitas dari pada pemilihan ketua BEM,” ujarnya, Selasa malam 20 September 2016.
Bahkan, tambah dia, selaku rektor dirinya sudah menyampaikan secara terbuka empat hari sebelum pemilihan pada tingkat senat, bahwa dirinya akan tetap netral dalam pilrek.
“Saya ingin menyampaikan, berdasarkan laporan, bahwa saya intervensi pilrek, saya arogan. Itu tidak terbukti berdasarkan hasil pemeriksaan Ombudsman Republik Indinesia,” kata rektor UHO dua periode ini.
Prof Usman menambahkan, tak ada seorang pun yang tahu dengan pilihannya dan tidak ada yang bisa membuktikan, bahwa dalam pilrek tahap I, dirinya memilih Dr Zamrun. Artinya, kata Prof Usman, yang lain saja bisa pilih Prof La Rianda, apa lagi dirinya yang mempunyai ikatan kekeluargaan yakni ipar.
“Alhamdulillah saya mampu keluar dari sekat primordialisme, seandainya kalau saya gunakan otorisas saya mestinya saya habiskan energiku untuk ipar saya,” tandasnya.
Lebih lanjut Prof Usman menuturkan, apa yang dilakukannya selama ini bisa ia pertanggungjawabkan. Ia pun tidak mempermasalahkan, kebijakannya yang lahir dalam rapat senat itu dipersoalkan hingga berujung pada pelaporan ke ORI.
“Apa yang saya lakukan saya bisa pertanggungjawabkan, dan yang menentukan saya bersalah bukan tukang protes tapi aparat penegak hukum,” pungkasnya, tanpa mau menyebut identitas tukang protes yang dimaksud.
Sumber : http://kabarkendari.com/rektor-uho-berjanji-netral-pilrek-besok/
*anakUHO.com adalah media kampus. Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi/berita/artikel/ide/opini/pendapat dan gagasan melalui anakUHO.com dapat mengirimkan tulisannya melalui email : halo.anakuho@gmail.com. Setiap tulisan yang terbit di anakUHO.com menjadi tanggung jawab dari Penulis.
0 komentar:
Posting Komentar