anakUHO.com™ | Dari 3.793 peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang dinyatakan lulus di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tidak semuanya melakukan pendaftaran ulang.
750 Peserta SNMPTN UHO Tidak Daftar Ulang
Sekretaris Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru UHO, Suhardin mengatakan, dari 3.793 peserta sekitar 20 persen atau 750 peserta tidak melakukan pendaftaran ulang yang dilaksanakan pada Selasa (31/5/2016) lalu.
Menurut Suhardin, peserta yang tidak melakukan pendaftaran ulang tentu merugikan peserta lainnya yang seharusnya mengisi kuota tersebut.
“Mereka kan sudah diterima, tapi tidak daftar ulang. Padahal yang lain kan masih banyak yang menginginkan prodi yang mereka tinggalkan itu. Jelas saja ini menutup kesempatan peserta lain,” ungkap Suhardin, Jumat (3/6/2016).
Biasanya, lanjut dia, alasan tidak melakukan pendaftaran ulang adalah prodi tempat mereka lulus tidak sesuai dengan keinginan sehingga kembali melakukan tes melalui jalur SBMPTN.
Untuk itu, kata Suhardin, ke depan PTN di Indonesia, termasuk UHO akan mengurangi jatah sekolah yang siswanya tidak melakukan pendaftaran ulang. Selain itu, pihaknya juga akan menyurati sekolah untuk mendampingi siswanya memilih prodi sesuai dengan yang diinginkan.
Adapun jatah sekolah untuk mendaftarkan siswanya mulai tahun ini didasarkan pada akreditasi. Sekolah dengan akreditasi A, mendaftarkan 75 persen siswanya. Sekolah akreditasi B mendaftarkan 50 persen siswanya, dan akreditasi C mendaftarkan 20 persen siswa.
Di UHO sendiri, tambah Suhardin, ada enam prodi yang menjadi favorit peserta SNMPTN, yaitu Manajemen, Akuntansi, Pendidikan Dokter, Farmasi, Teknologi Informatika dan Kesehatan Masyarakat.zonasultra.com
750 Peserta SNMPTN UHO Tidak Daftar Ulang
Sekretaris Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru UHO, Suhardin mengatakan, dari 3.793 peserta sekitar 20 persen atau 750 peserta tidak melakukan pendaftaran ulang yang dilaksanakan pada Selasa (31/5/2016) lalu.
Menurut Suhardin, peserta yang tidak melakukan pendaftaran ulang tentu merugikan peserta lainnya yang seharusnya mengisi kuota tersebut.
“Mereka kan sudah diterima, tapi tidak daftar ulang. Padahal yang lain kan masih banyak yang menginginkan prodi yang mereka tinggalkan itu. Jelas saja ini menutup kesempatan peserta lain,” ungkap Suhardin, Jumat (3/6/2016).
Biasanya, lanjut dia, alasan tidak melakukan pendaftaran ulang adalah prodi tempat mereka lulus tidak sesuai dengan keinginan sehingga kembali melakukan tes melalui jalur SBMPTN.
Untuk itu, kata Suhardin, ke depan PTN di Indonesia, termasuk UHO akan mengurangi jatah sekolah yang siswanya tidak melakukan pendaftaran ulang. Selain itu, pihaknya juga akan menyurati sekolah untuk mendampingi siswanya memilih prodi sesuai dengan yang diinginkan.
Adapun jatah sekolah untuk mendaftarkan siswanya mulai tahun ini didasarkan pada akreditasi. Sekolah dengan akreditasi A, mendaftarkan 75 persen siswanya. Sekolah akreditasi B mendaftarkan 50 persen siswanya, dan akreditasi C mendaftarkan 20 persen siswa.
Di UHO sendiri, tambah Suhardin, ada enam prodi yang menjadi favorit peserta SNMPTN, yaitu Manajemen, Akuntansi, Pendidikan Dokter, Farmasi, Teknologi Informatika dan Kesehatan Masyarakat.zonasultra.com
0 komentar:
Posting Komentar