
anakUHO.com™ | Sebelumnya saya meminta maaf ketika tanggapan saya menyinggung beberapa pihak.
dari problem yang terjadi saya hanya menarik benang merah atas presepsi subjektif.Tanggapan Ini Di kemukakan Oleh salah satu mahasiswa Hukum La Fijara Ode Yang Di Hubungi Oleh anakUHO.com:
1. biaya parkir tidak hanya di kenakan di F. hukum UHO. di fakultas (coba di survei)
2. budaya premanisme sangat kental di UHO, turun temurun hingga saat ini. maka bukan menjadi rahasia umum bagi kita semua suatu kegiatan di jadiakan sumber penghasil bagi segelintir orang
3. antara mahasiswa dan kelompok preman, hanya dua kelompok tersebut yang mempunyai pengaruh dalam lingkup internal kampus,
sebagai akhir bukan hanya memberi tanggapan/mengkritisi beberapa pihak, tapi menawarkan solusi adalah kinerja otak mahasiswa terhadap problem yang terjadi.
1. sebaiknya kegiatan-kegiatan yang melibatkan mahasiswa baru, tidak di adakan di lingkungan universitas, mengingat masih ada dua komponen kegiatan, yaitu Seleksi Jalur Lokal dan Pendidikan Karakter tingkat Univeritas (MHMMD),
2. jika tetap di laksanakan di dalam Universitas, kinerja satpam lebih di pertegas, dan membuat satu regulasi bagi mahasiswa yang melakukan pungutan parkir liar, dan melibatkan pihak penegak hukum jika segelintir preman tetap melakukan aksi tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar