
Wakil Rektor III UHO Dr Laode Ngkoimani mengatakan, mahasiswa yang memperkuat kontingen UHO atau berkompetisi pada ajang tingkat nasional diberi penghargaan dengan membebaskan mereka dari sumbangan pembiayaan pendidikan (SPP). "Mau dapat juara atau tidak, mahasiswa yang membela UHO atau ikut PON dipastikan bebas biaya pendidikan. Itulah komitmen UHO terhadap mahasiswa berprestasi olahraga," kata Ngkoimani yang juga Ketua Bapomi Sultra. Oleh karena itu, mahasiswa UHO selalu terobsesi untuk meningkatkan prestasi di bidang olahraga karena bermanfaat bagi kelangsungan pendidikan mereka.
Meski tidak merinci alokasi anggaran beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi di bidang olahraga, seni dan penalaran, Ngkoimani menyebutkan, anggarannya bersumber dari APBN pada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). Pelatih sepak takraw Sultra, Heriansya mengatakan, UHO memiliki komitmen tinggi terhadap mahasiswa yang berprestasi di bidang olahraga. "Begitu tingginya komitmen UHO sehingga penyediaan bonus bukan hanya atlet peraih medali tetapi siapa pun yang terpilih memperkuat UHO.
Hal ini luar biasa," kata Heriansya. Selain pembebasan biaya kuliah bagi mahasiswa UHO yang berprestasi di bidang olahraga, kampus ini juga membuka peluang bagi calon mahasiswa (tamatan SMA/sederajat) untuk bebas tes bagi mereka yang berprestasi olahraga. "Atlet maupun mantan atlet serta pelatih yang berprestasi diberi kesempatan masuk UHO tanpa tes. Hanya atlet atau mantan atlet yang tidak berkeinginan kuliah sehingga tidak memanfaatkan kesempatan tersebut," ujarnya.[http://news.okezone.com]
*anakUHO.com adalah media kampus. Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi/berita/artikel/ide/opini/pendapat dan gagasan melalui anakUHO.com dapat mengirimkan tulisannya melalui email : halo.anakuho@gmail.com. Setiap tulisan yang terbit di anakUHO.com menjadi tanggung jawab dari Penulis.
0 komentar:
Posting Komentar