Tidak
hanya di depan kampus, di dalam kampus pun pemandangan sampah begitu akrab di
keseharian aktivitas para masyarakat kampus. Beruntung pihak universitas
menanggulanginya dengan mempekerjakan ratusan Cleaning Service untuk
memberantas sampah-sampah yang berserakan dalam lingkungan kampus. Sejak pagi
hari sebelum para mahasiswa dan birokrasi kampus datang, para pasukan
kebersihan ini beraksi dengan gesitnya dilengkapi dengan berbagai perkakas
untuk membersihkan setiap area yang dipenuhi sampah.
Ada
banyak gedung yang terdapat dalam kampus UHO. Setiap gedung-gedung ini
dilengkapi dengan tong-tong sampah. Tidak hanya itu, agar lebih tegas area
sekitar tong sampah diselipi dengan tulisan-tulisan peringatan agar membuang sampah
pada tempatnya. Banyaknya tong-tong sampah yang disediakan dan banyaknya
tulisan-tulisan yang menganjurkan untuk membuang sampah pada tempatnya tetap
saja tidak mampu mengetuk hati para mahasiswa agar tidak membuang sampah
sembarangan.
Kawasan
kampus merupakan kawasan orang-orang terdidik (mahasiswa). Kawasan orang-orang yang
sudah belasan tahun mengenyam pendidikan di SD, SMP dan SMA. Dari tiga jenjang pendidikan tersebut,
guru-guru selalu menganjurkan agar menjaga kebersihan. Hal ini mendorong salah satu
dosen UHO bernama Dr. Rer.Nat. Ahmad Zaeni, Msi mengatakan bahwa kebanyakan
masyarakat itu sudah mengenyam pendidikan Sekolah Dasar selama 6 tahun, SMP 3
tahun dan SMA 3 tahun. Belasan Tahun sudah mereka belajar namun tetap saja
kebanyakan dari mereka tidak tahu cara membuang sampah yang benar. Tidak hanya
dalam pelajaran sekolah dalam agama Islam pun
mengajarkan bahwa kebersihan adalah bagian dari iman.
Universitas
Halu Oleo beberapa tahun terakhir mempopulerkan semboyan UHO BISA JAGAD KITA.
Sesuai semboyan BISA JAGAD KITA, kata Bersih terkandung dalam huruf B. Hal ini
menjelaskan UHO akan menciptakan suasana kampus yang bersih. Maka tidaklah
heran pihak birokrasi UHO mempekerjakan banyak Cleaning Service untuk
membersihkan area kampus yang bersampah. Tentunya dengan banyaknya petugas
kebersihan ini, selama gaji mereka tidak ditunggak maka kebersihan pasti akan
tercapai. Dan dalam hal menjamin kebersihan wilayah UHO, mestinya pihak
mahasiswa pun harus dilibatkan. Berhubung kesadaran mahasiswa untuk menjaga
kebersihan sangat minim maka pihak birokrasi UHO harus menerapkan sanksi
akdemik berat terhadap semua mahasiswa yang kedapatan membuang sampah
sembarangan. Dengan demikian mahasiswa yang membuang sampah sembarangan dapat
terminimalisir dan mengurangi tugas Cleaning Service. Berkurangnya tugas Cleaning
Service dapat membuat kebutuhan akan Cleaning Service berkurang. Dengan begitu
uang UHO yang diperuntukan untuk gaji Cleaning Service dapat dipangkas pula.
Penulis : komarobheano
*anakUHO.com adalah media kampus. Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi/berita/artikel/ide/opini/pendapat dan gagasan melalui anakUHO.com dapat mengirimkan tulisannya melalui email : halo.anakuho@gmail.com. Setiap tulisan yang terbit di anakUHO.com menjadi tanggung jawab dari Penulis.
0 komentar:
Posting Komentar